Mempelajari cara Riset Keyword sangatlah penting. Karena tanpa riset Keyword, kita tidak akan bisa menentukan Keyword yang baik untuk jadikan target.  Dan pada akhirnya anda akan rugi waktu, rugi tenaga dan juga modal. Untuk itu pada artikel ini kita akan mempelajari caranya.

Jika Anda menemukan beberapa istilah yang belum diketahui, atau ada pengertian yang sepertinya belum tersampaikan, silahkan baca artikel ini.

Apa Itu Riset Keyword?

Riset Keyword adalah riset yang dilakukan sebagai bentuk optimasi SEO untuk mendapatkan Keyword yang paling populer. Kegiatan pencarian Keyword ini akan mendapatkan hasil berupa Keyword populer yang nantinya bisa Anda gunakan untuk membuat konten berkualitas dan bersaing dengan situs lain.

Misalnya Anda membuat artikel dengan topik “Digital Marketing”. Coba lihat di pencarian search engine, pasti ada kata lain seperti “materi digital marketing”, “contoh digital marketing”, “jurusan digital marketing”, “belajar digital marketing” dan masih banyak lagi.

Namun, meningkatkan traffic atau menjadikan website di halaman pertama hasil pencarian bukanlah satu-satunya tujuan yang harus Anda capai.

Bayangkan jika Anda sudah merasa seperti ahli SEO dan ingin menjual sesuatu dalam konten. Anda mengatakan banyak Keyword dengan menyebutkan semua Keyword yang paling banyak dicari melalui Google Keyword Planner.

Namun, setelah website Anda berada di posisi teratas, tidak ada satupun pengunjung yang tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sayang sekali bukan?

Nah, selain menduduki peringkat pertama hasil pencarian, ada baiknya jika konten di website juga berhasil menarik perhatian pengunjung sehingga mereka melakukan tindakan seperti berlangganan atau melakukan pembelian.

Tujuan Riset Keyword

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tujuan melakukan riset Keyword adalah untuk menemukan Keyword yang populer.

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui topik apa yang paling banyak dicari orang. Keuntungan dari Riset Keyword adalah:

  • Bisa membuat konten yang berkualitas.
  • Ketahui pemikiran pengunjung yang mencari Keyword tertentu.
  • Lihatlah perkembangan pesaing dan gunakan sebagai strategi untuk menyalip mereka.
  • Menetapkan prioritas, Keyword mana yang akan Anda jadikan Keyword utama blog Anda.

Cara Riset Keyword Yang Benar Dan Mudah

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan riset Keyword:

1. Menetapkan Tujuan

Anda harus menentukan terlebih dahulu apa tujuan akhir yang ingin dicapai dari riset Keyword yang Anda lakukan. Lakukan sebanyak mungkin pengunjung. Atau calon pembeli. Atau penggemar. Atau sesuatu yang lain.

Tanpa tujuan yang jelas, pencarian Keyword juga akan lebih sulit. Jika Anda mengelola sebuah bisnis, maka tujuan dari pencarian Keyword berkaitan erat dengan tahapan marketing funnel yang dibidik.

2. Menemukan Keyword Dasar

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk riset Keyword adalah mencari Keyword dasar atau disebut juga bibit Keyword. Keyword dasar ini harus terkait dengan topik artikel atau blog.

Penggunaan Keyword dasar ini bertujuan untuk mencari variasi dari Keyword lain yang disebut Keyword turunan. Biasanya Keyword dasar hanya terdiri dari satu hingga dua kata. Keyword dasar ini termasuk dalam kategori Keyword ekor pendek.

Meskipun tergolong seperti itu, jangan khawatir karena Keyword ini bisa diubah menjadi Keyword ekor panjang melalui penggunaan Keyword turunan.

Hal yang paling diperlukan untuk menemukan Keyword dasar ini hanya dengan insting. Apa saja Keyword dasar yang kira-kira berhubungan dengan niche atau topik blog atau website tersebut.

Misalnya blog atau website bertema informasi dan teknologi, Anda bisa memastikan Keyword dasarnya adalah internet, komputer, laptop, gadget, dan lain-lain. Sebenarnya mencari Keyword dasar ini tidaklah sulit, hanya dengan ketekunan dan insting.

3. Mencari Keyword Ekor Panjang

Setelah menemukan daftar Keyword dasar, maka akan digunakan untuk mencari Keyword turunan yang panjang Keywordnya lebih dari dua kata.

Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan mesin pencari Keyword seperti alat Keyword atau Google Adwords. Jika tujuan blog Anda lebih condong untuk menghasilkan uang, sebaiknya gunakan keyword planner dari Google Adwords.

Daftar Keyword yang direkomendasikan dapat dengan mudah dilihat menggunakan alat Keyword ini. Dapat menampilkan variasi Keyword lebih dari dua atau tiga kata.

Keyword yang ditampilkan biasanya adalah Keyword yang sudah banyak dicari oleh pengguna mesin pencari. Selain itu, akurasi dari berbagai rekomendasi Keyword sudah terjamin.

4. Menganalisis Hasil Pencarian Keyword Ini Tipsnya

Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap jumlah Keyword pencarian pada mesin pencari. Hasil dari berbagai Keyword ekor panjang. Jika tidak ingin repot, Anda bisa memanfaatkan fitur keyword planner di Google Adwords.

Langkah pertama masuk ke website Google Adwords terlebih dahulu. Kemudian pilih dan klik kotak 'dapatkan data pencarian volume dan tren', setelah itu barulah blogger dapat mengunggah daftar Keyword yang disimpan sebelumnya.

Setelah itu, klik tombol yang bertuliskan 'dapatkan volume pencarian'. Hasil dari keyword planner ini selanjutnya dapat didownload dengan format file .csv.

File yang telah diunduh dapat dipilih, Keyword mana yang cocok dan terbaik berdasarkan angka yang tinggi di mesin pencari. Harus digarisbawahi bahwa data dari Keyword Planner tidak sepenuhnya akurat. Jika situs mencantumkan berapa banyak pencarian per bulan, misalnya 1000 pencarian.

Hal ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa pengunjung blog akan mendulang minimal 1000 angka setiap bulannya. Mungkin bisa terjadi sesuai harapan blogger jika trafik pengunjung menempati posisi pertama di pencarian Google.

Pengunjung yang datang bisa mendapatkan lebih dari hasil analisis Google Adwords, bisa juga dikunjungi lebih sedikit atau sepi seperti kuburan.

5. Menganalisa Tingkat Persaingan

Ada poin yang tidak kalah penting yaitu melakukan analisis pada level persaingan. Analisis ditujukan pada mesin pencari yaitu Google. Analisis tingkat persaingan untuk Keyword tersebut dapat dilakukan secara manual. Data tingkat persaingan Keyword ini biasanya menggunakan situs alat Keyword, bukan Google Adwords.

Karena hasil dari tingkat persaingan yang dikeluarkan oleh Google Adwords tepatnya keyword planner adalah persaingan periklanan. Pemasang iklan dari Google Adwords bukanlah Keyword pada mesin pencari di Google itu sendiri.

Beberapa tips untuk mengoptimalkan riset persaingan Keyword. Yang pertama adalah memilih Keyword yang hasil pencariannya di mesin pencari lebih dari satu juta klik. Yang kedua adalah memilih Keyword dengan hasil pencarian di Google satu juta atau lebih.

Selanjutnya yang ketiga, jangan memilih Keyword yang sering digunakan, dengan kata lain dikuasai oleh berbagai otoritas web, misalnya Wikipedia.

Keempat, Anda tidak diperbolehkan memilih Keyword yang sudah digunakan oleh web dengan pagerank lebih dari 5. Kelima, Anda tidak diperbolehkan memilih Keyword yang sudah dikuasai oleh web page authority atau domain authority lebih dari 50.

6. Jalankan Keyword Terpilih

Terakhir, setelah menemukan bentuk Keyword yang benar-benar cocok dan bagus, diambil langkah untuk mengoptimalkan penggunaan Keyword yang dipilih.

Caranya adalah dengan menyebarkan Keyword dalam postingan dengan syarat tertentu. Keyword yang didapat dari riset Keyword tanpa optimasi akan sia-sia. Sedangkan dari sisi jumlah pengunjung akan stagnan dan tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Demikian ulasan tentang Cara Riset Keyword Yang Benar Dan Mudah, semoga bermanfaat.